Rabu, 19 Desember 2012

“Curup, I hope ... “


Walaupun saya bukan warga Curup, mungkin tulisan saya ini bisa mewakili warga Curup. Mungkin para pembaca bingung kenapa saya sepertinya tahu tentang Curup. Ini semua karena mencari info dari referensi berbagai sumber tentang keadaan dan situasi Curup. Bahkan bertanya kepada teman yang berasal dari Curup. Okeh, langsung aja baca tulisan saya yang berjudul, “Curup, I hope ... “
Curup merupakan daerah dingin yang berada dekat bukit Kaba tepatnya terletak di Bengkulu Selatan. Penduduk Curup terdiri dari berbagai suku. Ada yang penduduk asli namun banyak pula yang merupakan pendatang dari daerah lain dan menetap di daerah tersebut. Perpaduan berbagai suku inilah yang membuat curup lebih bewarna.

Letak geografis yang dekat dengan bukit, suhu yang cukup dingin, dan kelembaban udara yang tinggi membuat sebagian penduduk memiliki profesi sebagai petani. Adanya lokasi-lokasi yang dapat menjadi tujuan parawisata juga memberikan sedikit pendapatan bagi penduduk sekitar karena kurang ter-ekpose tempat pariwisata di daerah Curup. Dilain sisi, perkebunan juga sedikit memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian penduduk. Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dan sebagai pedagang ikut ambil andil sebagai pekerjaan sebagian masyarakat.

Sama seperti daerah lain, Curup yang tak lepas dari kekurangan di beberapa sisi. “Tak ada yang sempurna”, empat kata yang tidak asing bagi kita. Mengkritik tanpa solusi/saran ibarat, “Tong kosong nyaring bunyinya”. Sebagai warga Curup yang baik, apa yang harus kita lakukan?? Tentu saja dengan mengangkat masalah umum untuk menjadi pembahasan semua elemen masyarakat Curup sehingga terangkat ke publik dan mencari solusi bersama untuk lebih baik.

Apa yang kamu lihat ketika melewati jalan di Curup? Apakah melihat lobang-lobang yang cukup besar disebagian jalan di daerah Curup? Apa yang kamu rasakan ketika melewatinya? Mungkin diantara kalian ada yang menjawab, “Merasa kurang nyaman dan kurang enak dipandang”. Apa yang harus kamu lakukan sebagai warga yang baik? Diam saja? Warga bisa menyuarakan masalah ini lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dilakukan perbaikan jalan.

Bagi para pembaca, tahukah dengan tempat wisata Suban air panas, air terjun, dan danau Mas? Mungkin ada yang tahu, namun mungkin banyak pula yang tidak tahu. Saya adalah orang Palembang yang belum pernah ke Curup, saya pun akan menjawab “Tidak tahu” jika di ajukan pertanyaan itu. Dari seorang teman kampus yang berasal dari Curup, saya cukup tahu tentang daerah Curup serta tempat wisatanya. Hal ini membuktikan bahwa kurangnya promosi tentang tempat-tempat wisata di Curup. Mungkin dengan adanya lomba nulis blog tentang pariwisata di Curup dengan hadiah jalan-jalan gratis daerah Curup bisa mendongrak pariwisata dan meningkatkan income bagi masyarakat. Selain itu mungkin pemerintah Curup juga bisa memberikan atau membenahi fasilitas ditempat wisata. Sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan ingin kembali dilain waktu.

Para pembaca setia yang pernah berkunjung ke Curup ataupun yang berdomisili di Curup. Pada sore hari pasti melihat sebagian pemuda-pemudi yang lalu lalang dengan tujuan hanya berjalan-jalan sore menghabiskan waktu. Alangkah banyak waktu mereka gunakan yang akhirnya terbuang sia-sia. Kita semua tahu, waktu sangat berharga. Mereka bisa memanfaatkan waktu mereka untuk berjalan-jalan sore menjadi hal positif seperti membuat kelompok pembuat kerajinan atau seni. Untuk mejadikan Curup sebagai daerah pemuda terampil dan mandiri. Pemerintah bisa ikut ambil andil dalam hal ini dengan memfasilitasi para pemuda seperti memberikan modal awal dengan sistem bagi hasil.

Beberapa harapan telah diutarakan lewat tulisan ini dan sedikit ulasan tersirat sebenarnya adalah pemerintah dapat merencanakan dan melaksanakan program kerja untuk Curup lebih baik. Namun semua itu akan sia-sia jika masyarakat tidak ikut berperan serta dengan baik dalam program kerja yang direncanakan pemerintah. Karena pada dasarnya masyarakat yang bertugas mengawasi, menilai, ikut berperan sebagai pelaksana, dan sebagai objek yang ikut menikmati program kerja yang dibuat demi kemajuan pembangunan di Curup yang meliputi berbagai aspek.

0 komentar:

Posting Komentar